IQPlus, (3/9) - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) melalui anak usaha PT Adhi Persada Beton (ADHI Beton) yang bergerak di bidang manufaktur dan konstruksi beton pracetak, secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Dura Technology Sdn. Bhd., perusahaan teknologi konstruksi asal Malaysia yang dikenal sebagai pionir dalam pengembangan Ultra High-Performance Concrete (UHPC).
Rozi Sparta Corporate Secretary ADHI (2/9) dalam keterbukaan Informasi menyampaikan Penandatanganan kerja sama ini telah dilaksanakan pada Hari Senin (28/07) sebagai bagian dari komitmen kedua pihak dalam mendorong terobosan teknologi beton di kawasan Asia Tenggara. Penandatanganan ini turut dihadiri oleh Dr Voo Yen Lei CEO Dura Technology, Johan Arifin Direktur Utama ADHI Beton, dan Putu Martha Santana, Direktur Pemasaran dan Engineering ADHI Beton.
Melalui kolaborasi ini, ADHI Beton dan Dura Technology akan bersama-sama mengembangkan formula, metode produksi, serta aplikasi strategis UHPC untuk mendukunginfrastruktur berkelanjutan di Indonesia.
"Kerja sama ini membuka peluang besar untuk akselerasi teknologi konstruksi di Indonesia. Kami tidak hanya mengejar kekuatan material, tapi juga efisiensi, sustainability, dan readiness terhadap tantangan zaman," ujar Putu Martha Santana, Direktur Pemasaran dan Engineering ADHI Beton.
"Kami melihat UHPC sebagai teknologi material masa depan yang mampu menjawab tantangan struktur modern. Baik dari sisi kekuatan, efisiensi, maupun daya tahan terhadap kondisi ekstrim" tambahnya. Ultra High-Performance Concrete (UHPC) merupakan jenis beton canggih yang memiliki kekuatan tekan sangat tinggi, durabilitas luar biasa, serta kemampuan bentuk yang memungkinkan desain struktur lebih ramping, ringan, dan tahan lama.
Selain itu, UHPC juga mengurangi penggunaan material mentah dan memanfaatkan material daur ulang (reduces usage of raw materials & uses Recycled Materials), sehingga mendukung prinsip konstruksi berkelanjutan. Teknologi ini telah diaplikasikan secara luas dalam proyek-proyek jembatan ikonik, pelabuhan, dan bangunan infrastruktur strategis di berbagai negara maju.
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan menghasilkan produk inovatif, tetapi juga membangun ekosistem teknologi konstruksi yang berkelanjutan dan siap menghadapi era digitalisasi infrastruktur. ADHI Beton berharap kerjasama strategis ini menjadi titik tolak untuk memperluas adopsi UHPC dalam proyek-proyek nasional, sekaligus mendorong industri beton Indonesia naik kelas ke level teknologi yang lebih tinggi. (end)
ADHI KARYA TEKEN KERJA SAMA STRATEGIS UNTUK KEMBANGKAN BETON INOVATIF
03 Sep 2025