Indo Tambangraya Megah (ITMG) : Perolehan Kinerja FY22

ITMG mencatatkan pendapatan FY22 senilai USD3.63bn (+75% YoY) dengan beban pokok pendapatan senilai USD1.74bn. Sebagai informasi, ITMG mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk senilai USD1.2bn (+152.34% YoY)  dengan laba/saham USD1.07.

Source : Investor Daily

Property : Opportunities in Several Market Segments

Analis kami memperkirakan pada FY23 masih terdapat kendala pada penjualan high-rise property namun permintaan untuk mall dan rumah tapak akan meningkat seiring membaiknya kondisi ekonomi. Lebih lanjut, analis kami menilai overweight untuk sektor properti.

Full Report : klik disini

Pertamina Gheotermal Energy (PGEO) : Resmi Initial Public Offering (IPO)

PGEO resmi melantai di BEI pada Jumat 24 Februari 2023 sebanyak 10,35 miliar lembar sehingga potensi dana IPO mencapai IDR9.05tn, termasuk dalam top 5 IPO terbesar di BEI. Sebagai informasi, PGEO memiliki kapasitas produksi listrik panas bumi terbesar di Asia Tenggara yaitu sebesar 1,877 MWh.

Source : Market Bisnis

 

Bank Permata (BNLI) : Peningkatan Kinerja FY22

BNLI mencatatkan laba bersih FY22 senilai IDR2.1tn (+63% YoY) yang ditopang oleh pendapatan bunga dan syariah masing-masing IDR11.21tn dan IDR1.6tn. Adapun beban bunga dan beban syariah masing-masing IDR3.52tn dan IDR533bn.

Source : Market Bisnis

 

Corporate Action

Public Expose: MEGA

RUPS: MEGA, WICO

Right Issue:

  • MSIN, Ratio 10:1, Harga tebus Rp4900, trading period 14 Feb-27 Feb 2023
  • YELO, Ratio 1:8, Harga tebus Rp100, trading period 17 Feb-02 Mar 2023

IPO Listing

1 PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)

Sektor: Infrastruktur, Electric Utilities

Price: Rp875

 

IPO Pooling

1 PT Hillcon Tbk (HILL)

Sektor: Basic material

Pooling period: 23 Feb- 27 Feb 2023

Price: Rp1250

Trading Ideas by Trading & Investment Specialist BRIDS

v  Composite Daily

Last Price : 6,839

IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung menguat terbatas, Indikator MACD negatif menguat, Indikator Stochastic netral melandai, Indikator RSI netral melandai

v  AKRA - Trading Buy

Trading Range : 1,290 - 1,395

Volume transaksi meningkat dibawah rata-rata, Indikator MACD positif golden cross, Indikator Stochastic netral menguat, Indikator RSI netral menguat

v  BRIS - Buy On Weakness

Trading Range : 1,425 - 1,730

Volume transaksi meningkat diatas rata-rata, Indikator MACD positif melemah, Indikator Stochastic netral menguat, Indikator RSI netral menguat

v  TLKM - Trading Buy

Trading Range : 3,860 - 4,030

Volume transaksi meningkat diatas rata-rata, Indikator MACD positif golden cross, Indikator Stochastic netral menguat menuju overbought, Indikator RSI netral menguat menuju overbought

v  ARTO - Sell

Trading Range : 2,430 - 2,880

Volume transaksi meningkat diatas rata-rata, Indikator MACD negatif menguat, Indikator Stochastic oversold konsolidasi, Indikator RSI oversold konsolidasi

v  MLPL - Sell

Trading Range : 98 - 110

Volume transaksi stabil dibawah rata-rata, Indikator MACD negatif menguat, Indikator Stochastic oversold konsolidasi, Indikator RSI oversold konsolidasi