StockWatch (Jakarta) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak antara 5.889-6.123 poin, Senin (3/2). Demikian dikemukakan William Surya Wijaya, analis Indosurya Bersinar Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (3/2).
Pada perdagangan saham Jumat (31/1), IHSG ditutup anjlok 117,548 poin (1,940%) menjadi 5.940,05 poin. Ini dipicu oleh kemerosotan harga 305 dari 586 emiten yang sahamnya ditransaksikan di BEI hari itu.
Untuk perdagangan Senin (3/2), William merekomendasikan ``beli`` saham Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Bank Central Asia Tbk (BBCA), Bank Mandiri Tbk (BMRI), Astra International Tbk (ASII), Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), Unilever Indonesia Tbk (UNVR), H.M. Sampoerna Tbk (GMSP), dan Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Sementara itu, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, analis Reliance Sekuritas Indonesia, Jakarta, merekomendasikan “beli” saham Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA), Jasa Marga Tbk (JSMR), Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA),Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), Barito Pacific Tbk (BRPT), dan Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP). (yan)
Awal Pekan, IHSG Diperkirakan antara 5.889-6.123 Poin
03 Feb 2020