StockWatch (Jakarta) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak antara 4.529-4.883 poin, Senin (6/4). Demikian dikemukakan M. Nafan Aji Gusta Utama, analis pasar modal PT Binaartha Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (6/4).
Pada perdagangan saham Jumat (3/4), IHSG ditutup naik 91,744 poin (2,025%) menjadi 4.623,43 poin. Ini didorong oleh kenaikan harga 255 dari 602 emiten yang sahamnya ditransaksikan di BEI, Jumat (3/4).
Untuk perdagangan Senin (6/4), Lanjar merekomendasikan ``beli`` saham Bank Central Asia Tbk (BBCA), PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), Malindo Feedmill Tbk (MAIN), Elnusa Tbk (ELSA) dan Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE).
Lanjar memperkirakan saham WEGE akan naik ke harga Rp190 per unit. Adapun harga saham MAIN dan LSIP akan naik masing-masing jadi Rp496 dan Rp885 per unit, dan saham BBCA akan naik ke harga Rp28.200 per unit.
Sementara itu, William Surya Wijaya, analis pasar modal PT Indosurya Bersinar Sekuritas, merekomendasikan ``beli`` saham Gudang Garam Tbk (GGRM), Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Jasa Marga Tbk (JSMR), Wijaya Karya Tbk (WIKA), Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan H.M. Sampoerna Tbk (HMSP).
Pada Jumat (3/4), saham GGRM ditutup naik 6,08% menjadi Rp46.650, dari harga penutupan Kamis (2/4) sebesar Rp43.975 per unit. Adapun saham BBNI naik 4,16% menjadi Rp4.010, dan saham JSMR meningkat 10,77% jadi Rp2.880 per unit. (yan)
Awal Pekan, IHSG Diperkirakan antara 4.529-4.883 Poin
06 Apr 2020