StockWatch (Jakarta) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak antara 5.015-5.150 poin, Jumat (10/7). Demikian dikemukakan oleh Lanjar Nafi, analis Reliance Sekuritas Indonesia, Jakarta, hari ini.
IHSG ditutup turun 23,380 poin (0,461%) menjadi 5.076,17 poin, Kamis (9/7). Penurunan IHSG, antara lain, disebabkan oleh kemerosotan harga saham sejumlah emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp200 triliun, yaitu Bank Mandiri Tbk (BMRI), Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Untuk perdagangan saham Jumat (10/7), Lanjar merekomendasikan ‘beli’ saham Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), Adaro Energy Tbk (ADRO), Ciputra Development Tbk (CTRA), Indika Energy Tbk (INDY), Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), dan Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Adapun William Surya Wijaya, merekomendasikan ‘beli’ saham Gudang Garam Tbk (GGRM), Wijaya Karya Tbk (WIKA), Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), Astra Agro Lestari Tbk (AALI), Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), dan Kalbe Farma Tbk (KLBF). (konrad)
Akhir pekan, IHSG Diprediksi antara 5.015-5.150 Poin
10 Jul 2020