StockWatch (Jakarta) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak antara 5.102-5.378 poin, Jumat (4/9). Demikian dikemukakan oleh William Surya Wijaya, analis Indosurya Bersinar Sekuritas, Jakarta, hari ini.
IHSG ditutup turun 31,157 poin (0,586%) menjadi 5.280,81 poin, Kamis (3/9). Penurunan IHSG, antara lain, disebabkan oleh kemerosotan harga saham sejumlah emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp200 triliun, yaitu Astra International Tbk (ASII), Bank Mandiri Tbk (BMRI), Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Untuk perdagangan saham Jumat (4/9), William merekomendasikan ‘beli’ saham Bank Bank Central Asia Tbk (BBCA), Astra Agro Lestari Tbk (AALI), Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI).
Adapun M. Nafan Aji Gusta Utama, analis Binaartha Sekuritas, Jakarta merekomendasikan ‛beli“ saham AKR Corporindo Tbk (AKRA), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP), Jasa Marga Tbk (JSMR), Lippo Karawaci Tbk (LKPR), dan Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA). (konrad)
Akhir pekan, IHSG Diprediksi antara 5.102-5.378 Poin
04 Sep 2020