StockWatch (Jakarta) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak antara 5.000-5.150 poin, Kamis (17/9). Demikian dikemukakan oleh Lanjar Nafi, analis Reliance Sekuritas Indonesia, Jakarta, hari ini.
IHSG ditutup turun 42,38 poin (0,83%) menjadi 5.058,48 poin, Rabu (16/9). Penurunan IHSG, disebabkan antara lain oleh kemerosotan harga saham emiten sektor pertambangan sebesar 1,63%, sektor infrastruktur turun 1,35%, sektor keuangan turun 1,13%, sektor barang konsumsi turun 0,98%, dan sektor aneka industri turun 0,58%.
Untuk perdagangan saham Kamis (17/9), Nafan merekomendasikan ‘beli’ saham AKR Corporindo Tbk (AKRA), Astra International Tbk (ASII), Aneka Tambang Tbk (ANTM), Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), Indombil Sukses Internasional Tbk (IMAS), Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), dan Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).
Adapun William Surya Wijaya, analis Indosurya Bersinar Sekuritas, Jakarta merekomendasikan “beli” saham Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF), Astra International Tbk (ASII), Kalbe Farma Tbk (KLBF), AKR Corporindo Tbk (AKRA), Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), dan Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL). (konrad)
Kamis, IHSG Diprediksi antara 5.000-5.150 Poin
17 Sep 2020