StockWatch (Jakarta) -
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak antara 4.920-5.040 poin, Selasa (22/9). Demikian dikemukakan oleh Lanjar Nafi, analis Reliance Sekuritas Indonesia, Jakarta, hari ini.
IHSG ditutup turun 59,86 poin (1,18%) menjadi 4.999,36 poin, Senin (21/9). Penurunan IHSG, antara lain, disebabkan oleh kemerosotan harga saham sektor industri dasar yang turun sebesar 2,20%, sektor infrastruktur turun 2,17%, dan sektor aneka industri yang terkoreksi 1,64%.
Untuk perdagangan saham Selasa (22/9), Lanjar merekomendasikan ‘beli’ saham Ciputra Development Tbk (CTRA), Indika Energy Tbk (INDY), Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), Summarecon Agung Tbk (SMRA), Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Adapun William Surya Wijaya, analis Indosurya Bersinar Sekuritas, Jakarta merekomendasikan ‘beli’ saham Indofood Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), Indofod CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Astra Agro Lestari Tbk (AALI), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP). (konrad)
Selasa, IHSG Diprediksi antara 4.920-5.040 Poin
22 Sep 2020