StockWatch (Jakarta) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak antara 6.038-6.160 poin, Jumat (18/12). Demikian dikemukakan oleh Lanjar Nafi, analis Pasar Modal Reliance Sekuritas Indonesia, Jakarta, hari ini.
IHSG ditutup turun 5,02 poin (0,08%) menjadi 6.113,38 poin, Kamis (17/12). Penurunan IHSG disebabkan, antara lain, oleh kemerosotan harga saham emiten sektor infrastruktur sebesar 1,42% dan sektor industri dasar sebesar 1,10%.
Untuk perdagangan saham Jumat (18/12), Lanjar merekomendasikan ‘beli’ saham Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), Pakuwon Jati Tbk (PWON), Sampoerna Agro Tbk (SGRO), Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), Wijaya Karya Tbk (WIKA), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan Unilever Indonesia (UNVR).
Adapun William Mamudi, analis pasar modal Samuel Sekuritas Indonesia, Jakarta merekomendasikan “beli”saham Bank Central Asia Tbk (BBCA), Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), Astra International Tbk (ASII), Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).(konrad)
Akhir pekan, IHSG Diprediksi antara 6.038-6.160 Poin
18 Dec 2020