StockWatch (Jakarta) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak antara 5.937-6.047 poin, Jumat (29/1). Demikian dikemukakan oleh Edwin Sebayang, Pengamat Pasar Modal MNC Asset Manajemen, Jakarta, hari ini.
IHSG ditutup turun 129,781 poin (2,124%) menjadi 5.979,39 poin, Kamis (28/1). Penurunan IHSG disebabkan, antara lain, oleh kemerosotan harga saham sejumlah emiten berkapitalisasi di atas Rp200 triliun, yaitu Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Telkom Indonesia Tbk (TLKM), Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Untuk perdagangan saham Jumat (29/1), Edwin merekomendasikan ‘beli’ saham Bank Central Asia Tbk (BBCA), Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB), Harum Energy Tbk (HRUM), United Tractors Tbk (UNTR), Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA), Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), Mitra Kelauarga Karyasehat Tbk (MIKA), Astra International Tbk (ASII), dan Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Adapun William Mamudi, analis pasar modal Samuel Sekuritas Indonesia, Jakarta merekomendasikan “beli“ saham Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), Elang Mahkita Teknologi Tbk (EMTK), Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), dan Harum Energy Tbk (HRUM). (konrad)
Akhir pekan, IHSG Diprediksi antara 5.937-6.047 Poin
29 Jan 2021