StockWatch (Jakarta) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak antara 5.803-5.960 poin, Senin (1/2). Demikian dikemukakan William Surya Wijaya, analis pasar modal PT Indosurya Bersinar Sekuritas, Jakarta, Senin (1/2).
Pada Jumat (29/1), IHSG ditutup turun 117,04 poin (1,957%) menjadi 5.862,35 poin. Pemicunya, antara lain kemerosotan harga saham emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp200 triliun, yaitu Astra International Tbk (ASII), Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Bank Mandiri Tbk (BMRI), Telkom Indonesia Tbk (TLKM), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Untuk perdagangan hari ini, William merekomendasikan ``beli`` saham Astra Agro Lestari Tbk (AALI), Mayora Indah Tbk (MYOR), Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), AKR Corporindo Tbk (AKRA), Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) dan Erajaya Swasembada Tbk (ERAA).
Adapun Lanjar Nafi, analis pasar modal PT Realiance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Jakarta, merekomendasikan ``beli`` saham Bank Central Asia Tbk (BBCA), Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan United Tractors Tbk (UNTR). (yan)
Senin, IHSG BEI Diperkirakan antara 5.803-5.960 Poin
01 Feb 2021