StockWatch (Jakarta) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi masih bergerak sideways antara 6.850-6.950 pada perdagangan Selasa (13/8/2023). Demikian dikemukakan oleh Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini. “Level support berada 6.930-6.950 dan resistance: 6.900-6.950,” ujar Fanny.
Pada penutupan perdagangan Senin (14/8/2023), IHSG berakhir dengan kenaikan sebesar 30,193 poin atau menguat 0,44% ke level psikologis 6.910,17. Ini disertai dengan net sell asing sebesar Rp656 miliar. Adapun saham-saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BBCA, INCO, TLKM dan GOTO.
Untuk perdagangan hari ini, kata Fanny, BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham berikut:
1. INDF: Spec Buy
Support di Rp 7000, cutloss jika break di bawah Rp 6925. Jika tidak break di bawah Rp 7000, potensi naik ke Rp 7175-7275 short term.
2. EXCL: Buy on Weakness
Support di Rp 2200, cutloss jika break di bawah Rp 2100. Jika tidak break di bawah Rp 2100, potensi naik ke Rp 2280-2340 short term.
3. ERAA: Spec Buy
Support di Rp 496, cutloss jika break di bawah Rp 486. Jika tidak break di bawah Rp 496, potensi naik ke Rp 505-525 short term.
4. ACES: Spec Buy
Support di Rp 690, cutloss jika break di bawah Rp 670. Jika tidak break di bawah Rp 690, potensi naik ke Rp 720-740 short term.
5. BIPI: Buy on Weakness
Support di Rp 116, cutloss jika break di bawah Rp 111. Jika tidak break di bawah Rp 111, potensi naik ke Rp 119-123 short term.
6. CTRA: Buy if Break Rp 1110
Resistance di Rp 1135-1150.
Support di Rp 1100, cutloss di bawah Rp 1060.
(dais)
IHSG Bergerak Sideways, BNI Sekuritas Rekomendasikan Saham-saham Ini
15 Aug 2023