0
IQPlus, (19/2) - PEFINDO menegaskan peringkat idAA- untuk Obligasi Berkelanjutan III Tahap III Seri A Tahun 2021 PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) yang akan jatuh tempo pada 15 April 2024.
TPIA berencana melunasi obligasi yang akan jatuh tempo sebesar Rp50 miliar dengan dana internal. Per 30 September 2023, TPIA memiliki kas dan setara kas sebesar USD823,36 juta.
TPIA merupakan produsen petrokimia yang beroperasi secara terintegrasi, menyediakan olefina, poliolefina, monomer stirena, butadiena, methyl-tertiary-butylether (MTBE), dan butena-1. Perusahaan memiliki satu-satunya naphtha cracker, fasilitas produksi monomer stirena, butadiena, MTBE, dan butena-1 di dalam negeri.
Naphtha cracker milik Perusahaan memiliki kapasitas produksi 2.138 kilo ton per tahun (KTA), fasilitas produksi polietilena dengan kapasitas 736 KTA, fasilitas produksi monomer stirena dengan kapasitas 340 KTA, fasilitas produksi polipropilena dengan kapasitas 590 KTA, fasilitas produksi butadiena dengan kapasitas 137 KTA, fasilitas produksi MTBE dengan kapasitas 128 KTA, dan fasilitas produksi butene-1 dengan kapasitas 43 KTA.
Per tanggal 31 Januari 2024, saham Perusahaan dimiliki oleh PT Barito Pacific Tbk (34,63%), SCG Chemicals Co. Ltd. (30,57%), PT TOP Investment Indonesia (15,00%), Prajogo Pangestu (7,79%), Marigold Resources Pte. Ltd. (3,92%), Erwin Ciputra (0,16%), dan publik (7,93%).(end)
PEFINDO TEGASKAN PERINGKAT idAA- UNTUK OBLIGASI CHANDRA ASRI
19 Feb 2024