0
IQPlus, (14/3) - Bursa saham di Asia Pasifik dibuka melemah Kamis pagi sebagian besar terikat pada kisaran pada hari Kamis setelah reli Wall Street yang didorong oleh teknologi mereda, dengan adanya Nvidia turun 1,1%, Meta turun 0,8% dan Apple juga turun 1,2%.
Nikkei 225 Jepang turun 0,44% setelah laporan ini, karena pasar memperkirakan kemungkinan kebijakan pengetatan BOJ. Topix berbasis luas turun 0,14%.
Sementara itu Kospi Korea Selatan naik 0,38%, sedangkan indeks Kosdaq melemah 0,56% dan Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada di 17,155 yang menunjukkan pembukaan yang lebih kuat dibandingkan dengan penutupan HSI di 17,082.11.
Di Australia, S&P/ASX 200 memulai hari dengan sedikit penurunan.
Pada hari Kamis, investor akan menilai inflasi grosir di India, sekaligus memantau berita apa pun yang keluar dari negosiasi upah musim semi di Jepang.
Negosiasi upah di Jepang selesai pada hari Rabu, dan perkiraan keseluruhan pertama akan dirilis pada hari Jumat. Laporan dari media lokal mengindikasikan bahwa perusahaan-perusahaan besar menawarkan kenaikan upah yang .besar..
Kenaikan upah yang kuat dapat membuka jalan bagi Bank Sentral Jepang (BoJ) untuk mulai melonggarkan kebijakan moneternya yang sangat longgar, dan bank sentral tersebut akan mengadakan pertemuan pada Senin dan Selasa depan.
Semalam di AS, indeks utama berakhir beragam setelah data inflasi AS pada bulan Februari sesuai dengan ekspektasi.
"Saya pikir melegakan melihat angka CPI kemarin, namun masyarakat masih berhati-hati terhadap data yang mendasarinya,. kata Ayako Yoshioka, manajer portofolio senior di Wealth Enhancement Group. .Dalam jangka pendek, narasi makro seputar Federal Reserve akan menjadi isu utama".
S&P500 ditutup 0,19% lebih rendah, sedangkan Nasdaq Composite kehilangan 0,54%. Sebaliknya, Dow Jones Industrial Average menambahkan 0,1%. (end/cnbc)
PASAR ASIA-PASIFIK DIBUKA MELEMAH KAMIS PAGI
14 Mar 2024