0
IQPlus, (19/3) - PEFINDO menetapkan peringkat idA- dengan prospek stabil terhadap PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV). PEFINDO juga menegaskan peringkat idA- untuk MTN III dan MTN IV tahun 2019 serta peringkat idA-(sy) untuk Sukuk Ijarah II yang awalnya diterbitkan oleh PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III).
PEFINDO juga menegaskan peringkat idA- untuk MTN II tahun 2021 yang awalnya diterbitkan oleh PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V). MTN III/2019 seri A dan B dengan jumlah sebesar Rp900 miliar akan jatuh tempo pada 9 Mei 2024, dan Perusahaan berencana untuk memperpanjang tanggal jatuh tempo untuk tiga tahun sampai 2027. Kami berekspektasi Perusahaan mendapatkan persetujuan dari pemegang MTN dalam waktu dekat.
Peringkat tersebut mencerminkan profil perkebunan milik Perusahaan yang baik dengan area yang luas, operasi yang terintegrasi dan terdiversifikasi dan permintaan CPO yang stabil. Peringkat tersebut dibatasi oleh profil keuangan yang moderat, risiko terhadap ekspansi ke bisnis hilir sertapaparan risiko terhadap fluktuasi harga komoditas global dan keadaan cuaca buruk.
Peringkat dapat dinaikkan jika Perusahaan secara konsisten memiliki profil bisnis yang lebih baik melalui model bisnis yang lebih terintegrasi, terutama di bisnis kelapa sawit atau mengoptimalkan area perkebunan, atau PTPN IV dapat memperkuat indikasi keuangannya secara berkelanjutan. Namun, peringkat dapat diturunkan jika profil bisnis melemah disertai dengan ketidakmampuan untuk mencapai proyeksi EBITDA karena produktivitas atau harga komoditas yang lebih rendah dari yang diperkirakan.
Per 1 Desember 2023, PTPN IV resmi menjadi sub-holding Grup PTPN yang fokus pada perkebunan kelapa sawit dengan nama Palm Co, melalui penggabungan empat anak perusahaan PTPN (PTPN IV, V, VI, XIII) dan sebagian asset PTPN III dengan PTPN IV sebagai entitas yang menerima penggabungan. Perusahaan bergerak di bidang komoditas pertanian seperti kelapa sawit, karet, kopi, dan teh dengan luas lahan tertanam sebesar 682.305 hektar (ha), termasuk perkebunan Kerja Sama Operasi (KSO) sebesar 229.849 ha dengan PTPN I dan III.
PTPN IV memiliki lokasi aset yang tersebar di seluruh Indonesia mulai dari Sumatera hingga Kalimantan. Pada Desember 2023, pemegang saham Perusahaan adalah PT Perkebunan Nusantara III (Persero) (PTPN) dan Pemerintah Indonesia dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 90% dan 10%. (end)
PEFINDO TETAPKAN PERINGKAT idA- UNTUK PTPN IV
19 Mar 2024