0
IQPlus, (2/4) - Bursa saham di Asia-Pasifik dibuka bervariasi pada hari Selasa, karena investor menilai data ekonomi dari Korea Selatan dan Australia.
Tingkat inflasi Korea Selatan pada bulan Maret tetap stabil di angka 3,1%, sejalan dengan ekspektasi para ekonom yang disurvei oleh Reuters.
Aktivitas pabrik Australia mengalami kontraksi pada laju tercepat sejak Mei 2020, dengan indeks manajer pembelian turun menjadi 47,3 pada bulan Maret dari 47,8 pada bulan Februari.
Data aktivitas pabrik dari India juga akan dirilis hari ini, dengan para ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan angka PMI yang lebih kuat sebesar 59,4.
Kospi Korea Selatan turun 0,34% dan Kosdaq turun 1,11% setelah pembacaan inflasi dan Di Australia, S&P/ASX 200 naik 0,12% ke level tertinggi baru sepanjang masa.
Nikkei 225 Jepang sedikit rebound menjadi 0,25%, sedangkan Topix berbasis luas naik 0,19%.
Sementara itu Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada di 16,651, menunjukkan pembukaan yang lebih lemah dibandingkan dengan penutupan HSI di 16,541.42.
Semalam di AS, ketiga indeks utama berakhir beragam karena imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun naik 13 basis poin menjadi 4,319%
Rata-rata Industri Dow Jones dengan 30 saham melemah 0,6%, dan S&P 500 turun 0,2% Nasdaq Composite yang sarat teknologi menambahkan 0,11%. (end/cnbc)
PASAR ASIA-PASIFIK DIBUKA BERVARIASI SELASA PAGI
02 Apr 2024