IQPlus, (9/7) - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa lahan yang ada di Pulau Kalimantan dan Papua menjadi masa depan pertanian Indonesia untuk mewujudkan swasembada pangan.
"Kita punya masa depan, ini yang saya sampaikan kepada Pak Prabowo (Presiden terpilih 2024-2029) dan juga Pak Jokowi (Presiden RI). Masa depan kita di Kalimantan dan di Papua. Yang besar tanahnya. Kita bisa bikin mekanisasi jagung, tebu, atau beras," kata Mendag saat Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (8/7).
Mendag menyampaikan, masa depan pertanian Indonesia berada di Kalimantan dan Papua. Dua pulau tersebut bisa dibuat mekanisasi untuk padi atau jagung.
Menurutnya, jika Indonesia terus mengandalkan Pulau Jawa untuk urusan pertanian, maka upaya mewujudkan swasembada gula atau beras tidak akan tercapai.
Dia memandang, sulitnya Indonesia mencapai swasembada pangan jika hanya bertumpu pada pengembangan pertanian di Pulau Jawa, karena menurut dia sudah tak tersedia lagi lahan.
"Pertanian kita, katakan Jawa, kita mau sampai ke mana? Mau swasembada gula itu kapan? Kau swasembada beras itu kapan? Tanahnya nggak ada, yang ada berubah jadi pabrik, berubah jadi perumahan. Jadi kalau kita bermimpi swasembada gula, swasembada beras segala macam di Jawa, nggak mungkin, menurut saya ya. Mustahil dengan teknologi apapun," ucap Mendag.
Mendag juga menyampaikan Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) dan Komite Anti-Dumping Indonesia (KADI) sedang menyelidiki soal impor selama tiga tahun terakhir.
"Kita akan lihat apakah betul tiga tahun terakhir ini yang menyebabkan industri rontok dan lain-lain itu gara-gara barang impor," kata Zulkifli saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (8/7). (end)
MENDAG SEBUT KALIMANTAN-PAPUA MASA DEPAN PERTANIAN INDONESIA
09 Jul 2024