IQPlus, (7/8) - Peringkat tersebut mencerminkan kemungkinan yang kuat KPRO mendapat dukungan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI, idAAA/Stabil), posisi bisnis yang kuat didukung oleh pasar captive, dan profil keuangan KPRO yang kuat.
Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh risiko terkait ekspansi bisnis KPRO khususnya di segmen properti, dan paparan terhadap fluktuasi harga bahan baku.
Kami memandang kemungkinan yang terbatas bahwa peringkat akan meningkat selama 12-18 bulan ke depan, karena peringkat tersebut telah memperhitungkan ekspansi bisnis KPRO ke segmen properti melalui spin-off dari KAI.
Kami dapat menurunkan peringkat jika spin-off gagal terwujud atau ekspansi bisnis setelah spinoff tidak berjalan sesuai ekspektasi. Peringkat juga dapat diturunkan jika KPRO mengadopsi kebijakan keuangan yang secara signifikan lebih agresif untuk mencapai target pertumbuhannya, tercermin dari leverage yang jauh lebih tinggi dari yang diekspektasikan tanpa diimbangi oleh prospek pendapatan yang lebih kuat.
Peringkat juga dapat diturunkan jika terjadi perubahan merugikan pada tingkat kepentingan terhadap perusahaan induk.
KPRO didirikan pada tahun 2009 untuk mengelola properti KAI. Kegiatan usahanya meliputi konstruksi, pengelolaan properti, perdagangan, dan pemeliharaan infrastruktur kereta api di Jawa dan Sumatera. Per 31 Desember 2023, pemegang sahamnya adalah KAI (99,63%) dan Yayasan Pusaka (0,37%). (end)
PEFINDO TETAPKAN PERINGKAT IdAA- DENGAN PROSPEK STABIL UNTUK PT KA PROPERTI MANAJEMEN
07 Aug 2024