IQPlus, (21/10) - PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) berencana menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas maksimal sebanyak 750 juta saham atau 23,08 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Dalam prospectus ringkasnya disebutkan bahwa saham perdana perusahaan di banderol di kisaran harga Rp100-Rp107 per saham. Dengan demikian, NAIK diproyeksikan dapat menghimppun dana segar hingga sebesar Rp80,25 miliar. Tak hanya saham, perseroan juga akan merilis sebanyak-banyaknya 375 juta Waran Seri I atau 15,00 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp135. Waran Seri I dapat dilaksanakan menjadi saham perseroan setelah enam bulan sejak diterbitkannya dan sampai dengan 12 bulan berikutnya, yaitu sejak 8 Mei 2025 sampai dengan 8 Mei 2026. Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO, akan digunakan untuk modal kerja perseroan, namun tidak terbatas untuk pembelian material utama, material pembantu, material consumables, serta biaya gaji, lembur tenaga kerja, akomodasi serta mobilisasi tenaga kerja. Sementara, seluruh dana yang diperoleh perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran, akan digunakan untuk modal kerja perseroan, namun tidak terbatas untuk pembelian material utama, material pembantu, material consumables, serta biaya gaji, lembur tenaga kerja, akomodasi serta mobilisasi tenaga kerja. Patut dicatat oleh investor, perseroan tengah memasuki masa penawaran awal atau bookbuilding hingga 24 Oktober 2024 dan masa penawaran umum akan berlangsung pada 4-6 November 2024. Jika berjalan lancar, maka saham Perseroan dijadwalkan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 November 2024, bersandikan NAIK. (end)