IQPlus, (8/11) - Ekonom Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai rencana Apple membangun pabrik di Indonesia merupakan langkah saling menguntungkan atau win-win solution, baik bagi mereka maupun pemerintah. "Langkah Apple untuk bangun pabrik aksesorisnya di Bandung menurut saya langkah yang win-win solution," ujar Huda Jumat. Menurut dia, Apple tidak akan melepas pangsa pasar besar yang ada di Indonesia. Ceruk segmen konsumen yang mampu menjangkau produk-produk dari Apple dinilai masih besar, meskipun daya beli masyarakat Indonesia saat ini tengah menurun. Oleh karena itu, raksasa perusahaan teknologi tersebut mau tidak mau harus tunduk dengan aturan dari pemerintah, yakni berinvestasi dengan membangun pabrik di Indonesia, guna meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) pada produk yang mereka jual. Sedangkan bagi pemerintah, kata dia, pembangunan pabrik Apple di Indonesia akan membawa sejumlah dampak positif, seperti potensi kontribusi pada produk domestik regional bruto (PDRB) Jawa Barat serta produk domestik bruto (PDB) nasional secara keseluruhan. "Mereka juga menyerap tenaga kerja pastinya. Kita harapkan mulai dari yang terkecil, kemudian akan meningkatkan lagi proses rantai pasok ke Indonesia juga," kata dia. (end/ant)