IQPlus, (27/11) - Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Febrian Alphyanto Ruddyard mengatakan kerja sama Indonesia dan Inggris berorientasi pada investasi dan inovasi.
"Kerja sama Indonesia dan Inggris yang telah berkembang dari hubungan berbasis bantuan menjadi kemitraan strategis yang berorientasi pada investasi dan inovasi," ujarnya dalam agenda Indonesia-United Kingdom Development Dialogue 2025, dari keterangan resmi, di Jakarta, Kamis.
Forum tersebut merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding on Development Cooperation yang ditandatangani oleh kedua pihak pada September 2024, dan menjadi tonggak memperkuat kerja sama pembangunan antara Indonesia dan Inggris.
Dialog ini disebut menjadi wadah strategis bagi kedua negara untuk meninjau kemajuan kerja sama, menyelaraskan prioritas kebijakan pembangunan, dan mengidentifikasi peluang kolaborasi baru yang inovatif dan berkelanjutan.
"Ini adalah kesempatan untuk memetakan masa depan kerja sama kita. Merancang inisiatif baru, mencoba ide-ide baru, dan mendorong kemitraan baru. Tujuan kami sederhana, untuk memastikan kemitraan ini tetap adaptif, transparan, dan berorientasi pada hasil, serta mampu memberikan manfaat nyata bagi warga negara kita," ujar Febrian. (end/ant)
BAPPENAS: ORIENTASI KERJA SAMA RI-INGGRIS DI INVESTASI DAN INOVASI
27 Nov 2025


