StockWatch (Jakarta) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak antara 6.263-6.350 poin, Senin (6/1). Demikian dikemukakan Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, analis Reliance Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (6/1).
Pada perdagangan saham Jumat (3/1), IHSG ditutup naik 39,885 poin (0,635%) menjadi 6.323,47 poin. Ini didorong oleh kenaikan harga 204 dari 595 emiten yang sahamnya ditransaksikan di BEI hari itu.
Untuk perdagangan Senin (6/1), Lanjar merekomendasikan ``beli`` saham PP Persero Tbk (PTPP), Indika Energy Tbk (INDY), Adaro Energy Tbk (ADRO), Adhi Karya Tbk (ADHI), Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), dan Malindo Feedmill Tbk (MAIN).
Sementara itu, William Surya Wijaya, analis Indosurya Bersinar Sekuritas Indonesia, Jakarta, merekomendasikan “beli” saham Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Bank Central Asia Tbk (BBCA), Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), Astra International Tbk (ASII), Gudang Garam Tbk (GGRM) dan Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Pada Jumat (3/1), saham BBCA ditutup pada harga Rp34.000, naik 1,64% dari harga penutupan Kamis (2/1) sebesar Rp33.450 per unit. Harga saham TLKM juga ditutup naik 1,79% jadi Rp3.980 per unit, dan saham UNVR naik 0,28% ke harga Rp8.575 per unit. (yan)
Awal Pekan, IHSG Diperkirakan antara 6.263-6.350 Poin
06 Jan 2020