IQPlus, (29/7) - Sebagai langkah konkret memperkuat konektivitas dan meningkatkan mobilitas masyarakat Jawa Barat menuju bandara tersibuk di Indonesia, DAMRI resmi membuka layanan rute langsung Bandung . Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Terobosan ini tidak hanya menjawab kebutuhan perjalanan yang efisien, tapi juga memberikan dampak sosial positif bagi warga Bandung dan sekitarnya. Kini, pelanggan bisa menikmati perjalanan non-transit dari dua titik strategis di Bandung: Stasiun DAMRI Kebon Kawung dan Bandung Kunafe Pasteur. Jadwal keberangkatan dari Bandung tersedia mulai pukul 02.00 hingga 18.00 WIB, sedangkan dari Bandara Soetta mulai pukul 07.00 hingga 23.00 WIB, dengan frekuensi bus setiap dua jam sekali. Seluruh terminal bandara, mulai dari T1, T2, hingga T3, dilayani untuk memenuhi kebutuhan berbagai kalangan, baik untuk perjalanan bisnis, pendidikan, liburan, maupun dinas. Tarif yang ditawarkan juga kompetitif, yakni Rp195.000 per perjalanan. Menariknya, saat ini tarif tersebut sedang promo menjadi Rp150.000 dan berlaku hingga 23 Agustus 2025. Tiket bisa dipesan secara online melalui DAMRI Apps atau website damri.co.id, serta secara langsung di titik keberangkatan utama dengan metode cashless menggunakan QRIS, Emoney, Debit Card, maupun Credit Card. Head of Corporate Communication DAMRI, Atikah Abdullah, menyebutkan bahwa kehadiran rute ini memberikan manfaat sosial yang nyata. Salah satunya adalah mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan pribadi, yang otomatis berkontribusi pada pengurangan kemacetan dan emisi karbon di jalur utama Bandung.Bandara. "Hal ini juga dapat menopang aktivitas ekonomi dan pariwisata Bandung dengan kemudahan akses langsung ke bandara, sehingga pelaku usaha, wisatawan, hingga pelajar dapat bepergian lebih hemat waktu dan tenaga," ujar Atikah. (end)