IQPlus, (16/7) - PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) emiten Perkebunan kelapa sawit, karet dan tanaman penghasil getah lain menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) per tanggal 30 Juni 2025.
Julius Aslan Direktur Utama AADI dalam keterangan tertulisnya Selasa (15/7) menyampaikan bahwa Perseroan memperoleh IPO efektif pada 29 November 2024 sebesar Rp4,32 triliun dengan biaya sebesar Rp51,2 miliar serta mendapatkan hasil bersih IPO sebesar Rp4,27 triliun.
AADI merealisasikan dana IPO sekitar 37,23% dlgunakan untuk keperluan pemberian pinjaman kepada perusahaan anak yaitu yaitu Maritim Barito Perkasa (MBP) sebesar Rp1,58 triliun dan sebesar Rp635,5 miliar untuk pembayaran kembali sebagian pinjaman berdasarkan Perjanjian Pinjaman tanggal 3 Mei 2024.
Julius menambahkan AADI juga merealisasikan dana IPO sebesar Rp2,04 triliun untuk pembayaran kembali kepada Alamtri atas sebagian pokok pinjaman berdasarkan Perjanjian Pinjaman tanggal 24 Juni 2024 sehingga AADI sudah menggunakan semua dana IPO sebesar Rp4,27 triliun. (end)
AADI SUDAH GUNAKAN SEMUA DANA IPO
16 Jul 2025